00.00 wib
14 Mei 2014
Okesiiip
blog gue hari ini tersisi lagi dengan kalimat2 yang mungkin akan membosan bagi
orang yang membacanya, hehehehe tapi tak apalah, karena memank begitu
kenyataannya. Tulisan yang penuh dengan kata2 nyerah, tulisan yang penuh dengan
kata2 pesimis, disinilah mereka2 bisa menemukannya.
Gue
akui blog gue ini selalu diisi dengan kata yang penuh dengan kegalauan ini. Tapi
disinilah saya bisa mencurahkan isi hati gue, karena gue bukan tipe orang yang
mau menceritakan masalah kepada orang lain, meskipun mereka itu teman dekat
gue. Malam ini sebenarnya gue gak ada niat untuk nulis, tapi mengingat apa yang
telah gue lalui hari ini memaksa gue nulis diblog gue ini.
Masalah
yang sangat membuat gue nyesek banget adalah masalah kuliah gue. Untuk sekian
kalinya judul yang gue ajukan selalu ditolak oleh dosen pembimbing gue, hampir putus
asa itu sudah pasti, karena gue memang tipikal orang yang mudah putus asa, tapi
gue sadar gue tidak boleh larut dengan keadaan ini dan gue sadar ini semua
merupakan batu loncatan untuk menuju ketahap berikutnya. Meskipun gue seperti
ini, tapi gue sangat bahagia karena dalam keadaan ini, keluarga gue selalu ada
saat gue membutuhkannya, dan selalu mensupport gue untuk menjadi pribadi yang
lebih baik lagi.
Badan
yang semakin hari semakin gendut. Aaaaaarrrgghh ini sangat membuat gue gak
betah hidup lagi, jika gue bisa memilih, gue akan memilih dilahirkan kembali
dengan badan yang kurus tidak gendut seperti ini. Gue gak tahan lagi kena bully
oleh teman2 sekitar gue, meskipun gue diluar kelihatan baik2 saja, sebenarnya
didalam hati gue, gue sangat tersiksa mendengar orang disekitar gue mengata2i
tubuh gue gendut, jika bisa berteriak gue akan bilang ke semua orang STOOOOPPPP
bilang gue genduuuut!!!! Gue gak tahan lagi dengan tingkah kalian semua. Pliiiisssssss
jangan bilang gue gendut lagi, apa kalian gak pernah merasakan bagaimana
menjadi orang yang selalu dibully, itu semua sangat tidak enak sekali, dan
rasanya sakit sekali. Gue mohon tolong hentikan semuanya.
Terakhir
masalah yang sampai sekarang ini tidak bisa gue temui jawabannya. Gue selalu
mencintai seorang cowok yang sedikitpun tidak pernah melihat kepada gue. Dan parahnya
lagi gue bukan tipe cewek idamannya, dan sangat jauh2 jauh sekali dari standar
ceweknya. Cowok yang gue suka selalu sudah memilki cewek lain yang berada
disampingnya. Gue pikir mulai sekarang gue gak mau lagi mikirin soal cinta,
karena sangat kurang beruntung dengan namanya cinta, jangan salahkan gue jika
gue sangat2 sensitif apabila ada orang yang menceritakan tentang cinta.
Dari
luar hidup gue memang sangat bahagia, yang membuat semua orang iri melihatnya. Diluar
gue sering ketawa, ceria tanpa beban sedikitpun. Tapi apakah kalian tau apa
yang selalu gue rasakan didalam, hidup gue sangat membosankan, sedih,
berantakan, kacau, tidak beruntung seperti orang lain, dan apabila kalian tau
ini semua, mungkin kalian semua tidak akan pernah menyukainya. Begitulah hidup
gue sebenarnya dari dulu sampai sekarang tidak ada yang berubah, selalu
membosankan tanpa ada kebahagian yang mewarnainya. Semakin gue untuk
menghilangnya dan berpura2 untuk bahagia, semakin gue merasakan sakit didalam,
dan rasa itu selalu memberontak dan menyiksaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar