Selasa, 13 Mei 2014

Antara Malam dan Pagi -____-



00.00 wib
14 Mei 2014

Okesiiip blog gue hari ini tersisi lagi dengan kalimat2 yang mungkin akan membosan bagi orang yang membacanya, hehehehe tapi tak apalah, karena memank begitu kenyataannya. Tulisan yang penuh dengan kata2 nyerah, tulisan yang penuh dengan kata2 pesimis, disinilah mereka2 bisa menemukannya.
Gue akui blog gue ini selalu diisi dengan kata yang penuh dengan kegalauan ini. Tapi disinilah saya bisa mencurahkan isi hati gue, karena gue bukan tipe orang yang mau menceritakan masalah kepada orang lain, meskipun mereka itu teman dekat gue. Malam ini sebenarnya gue gak ada niat untuk nulis, tapi mengingat apa yang telah gue lalui hari ini memaksa gue nulis diblog gue ini.
Masalah yang sangat membuat gue nyesek banget adalah masalah kuliah gue. Untuk sekian kalinya judul yang gue ajukan selalu ditolak oleh dosen pembimbing gue, hampir putus asa itu sudah pasti, karena gue memang tipikal orang yang mudah putus asa, tapi gue sadar gue tidak boleh larut dengan keadaan ini dan gue sadar ini semua merupakan batu loncatan untuk menuju ketahap berikutnya. Meskipun gue seperti ini, tapi gue sangat bahagia karena dalam keadaan ini, keluarga gue selalu ada saat gue membutuhkannya, dan selalu mensupport gue untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Badan yang semakin hari semakin gendut. Aaaaaarrrgghh ini sangat membuat gue gak betah hidup lagi, jika gue bisa memilih, gue akan memilih dilahirkan kembali dengan badan yang kurus tidak gendut seperti ini. Gue gak tahan lagi kena bully oleh teman2 sekitar gue, meskipun gue diluar kelihatan baik2 saja, sebenarnya didalam hati gue, gue sangat tersiksa mendengar orang disekitar gue mengata2i tubuh gue gendut, jika bisa berteriak gue akan bilang ke semua orang STOOOOPPPP bilang gue genduuuut!!!! Gue gak tahan lagi dengan tingkah kalian semua. Pliiiisssssss jangan bilang gue gendut lagi, apa kalian gak pernah merasakan bagaimana menjadi orang yang selalu dibully, itu semua sangat tidak enak sekali, dan rasanya sakit sekali. Gue mohon tolong hentikan semuanya.
Terakhir masalah yang sampai sekarang ini tidak bisa gue temui jawabannya. Gue selalu mencintai seorang cowok yang sedikitpun tidak pernah melihat kepada gue. Dan parahnya lagi gue bukan tipe cewek idamannya, dan sangat jauh2 jauh sekali dari standar ceweknya. Cowok yang gue suka selalu sudah memilki cewek lain yang berada disampingnya. Gue pikir mulai sekarang gue gak mau lagi mikirin soal cinta, karena sangat kurang beruntung dengan namanya cinta, jangan salahkan gue jika gue sangat2 sensitif apabila ada orang yang menceritakan tentang cinta.
Dari luar hidup gue memang sangat bahagia, yang membuat semua orang iri melihatnya. Diluar gue sering ketawa, ceria tanpa beban sedikitpun. Tapi apakah kalian tau apa yang selalu gue rasakan didalam, hidup gue sangat membosankan, sedih, berantakan, kacau, tidak beruntung seperti orang lain, dan apabila kalian tau ini semua, mungkin kalian semua tidak akan pernah menyukainya. Begitulah hidup gue sebenarnya dari dulu sampai sekarang tidak ada yang berubah, selalu membosankan tanpa ada kebahagian yang mewarnainya. Semakin gue untuk menghilangnya dan berpura2 untuk bahagia, semakin gue merasakan sakit didalam, dan rasa itu selalu memberontak dan menyiksaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar