Kamis, 09 April 2015

Comfort Zone



Tadaaaaaaa,,, kembali lagi dengan penulis handal yang sukses menceritakan tentang kehidupan pribadinya, yang mana hanya dia, tuhan dan pembaca blog setianya lah yang tahu tentang kehidupannya. Yaaaappp benar banget, malam ini gue mau berbagi tentang apa yang gue rasakan sekarang, pasti para reader bertanya2 apa sih yang pengen lo ceritakan,, apa siiiiihhh hahahaha, anda penasaraaaaan :p samaaaa gue jugaaaa wkwkwkwkwk (plaaakkk).

Orang yang pengen berhasil, mereka tidak akan pernah berpikir bahwa dia akan  berhenti pada satu titik dan satu tempat, kalau bahasa kerennya berhenti di zona aman.


Okeeehhh benar banget, gue mau menulis tentang kutipan diatas, yang mana kutipan tersebut gue dapat sendiri dari ayah gue, gue bangga sekali sama orang tua gue. Ayah, ibuu gue sangat sayang sama kalian berdua, kalianlah yang telah memberi  semangat dalam hidup gue, dan mereka jugalah yang telah membuka pikiran gue bahwasanya gue harus maju, gue gak boleh terpana dan berhenti dalam zona aman yang gue mainkan sekarang ini.
Kutipan diatas sangat berhubungan dengan tulisan yang gue posting kemaren, kutipan dari ayah gue telah menyadarkan gue, bahwasanya gue tidak seharusnya memikirkan hal2 yang tidak penting yang bisa membuat kita tidak maju2 dalam melangkah. Seperti yang gue bilang kemaren jika ada yang pergi maka ada juga yang datang begitupun seterusnya, selama kita masih hidup kita akan menemukan orang2 baru dalam kehidupan kita, dan kita harus sadar bahwasanya kita tidak akan berhenti pada satu titik yang kita pilih sekarang, ada saatnya kita memang harus pergi meninggalkan orang2 yang kita cintai, ataupun sebaliknya mereka akan meninggalkan kita demi mencari masa depan yang kita impikan masing2 selama ini.
Oleh karena itu, tidak seharusnya kita takut kehilangan orang2 yang pergi meninggalkan kita, karena mau tidak mau semua memang harus dilakukan kalo kita memang ingin sukses dan pengen melihat dunia ini lebih luas lagi. Sebenarnya kata2 itu gue tulis untuk diri gue sendiri, karena gue termasuk orang yang betah berada didalam zona aman dan itu semua membuat gue gak berkembang sama sekali, kutipan yang diberikan oleh ayah gue hari ini sangat menyadarkan gue, bahwa apa yang gue lakukan selama ini sangat sangat salah banget, takut kehilangan yang gue rasakan selama ini, dan menurut gue itu sangat sangat egois banget. Karena semua orang butuh mencari sesuatu yang baru yang belum pernah dia temukan disekitar kita termasuk gue sendiri. Dan sekarang gue bisa menerima apabila semua yang gue takutkan terjadi gue bisa menerima secara ikhlas apabila itu terjadi, meskipun sekarang belum sepenuhnya, tapi gue yakin seiring berjalannya waktu semua itu bisa gue lakukan, karena semua butuh proses dan ketika pikiran itu datang lagi, gue akan selalu mengingat kutipan yang ayah gue berikan, karena memang benar apa yang gue lakukan selama ini benar2 salah, dan membuat gue tidak berkembang karena terlalu nyaman berada di zona aman yang membutakan pikiran, hati dan diri kita sendiri.



Rabu, 08 April 2015

HIATUS -____-



Sebenarnya malam ini adalah malam pertama ditahun 2015 gue kembali lagi nulis di Blog kesayangan gue ini, mungkin sebagian orang, hmm bukan sebagian tapi hampir semua orang mengatakan tulisan gue di blog ini bagus semua, bagus di buang hahahaa (Plaaakkk), meskipun begitu gue gak patah semangat dalam menulis, karena dengan menulis manusia bisa mencurahkan uneg2, isi hati yang selama ini mungkin gak bisa untuk dikeluarkan, dan melalui tulisan inilah mereka2 bisa membuang dan  mengukir isi pikiran dan isi hatinya termasuk gue sendiri (ckckck).
Bicara tentang uneg2 mungkin guelah orang yang paling banyak nyimpan uneg2 dalam pikiran gue, dan mala mini gue mau mencurahkan uneg2 gue selama tahun 2015 ini dan sekarang udah masuk bulan keempat yaitu bulan april. Sebenarnya banyak banget uneg yang mau gue nulis, berhubung gue nulis udah tengah malam dan semua orang tidur, kayaknya mat aguepun gak bias diajak bekerja sama, alhasil gue hanya bias nulis uneg2 yang paling nyesekkkk yang gue rasakan selama ini, tapiiiii tungguuuu bukan berarti gue hanya nulis satu yaaa, uneg2 yang lainnya akan gue tulis pas postingan selanjutnya wkwkwkwk :p
Hal yang paling gue rasakan adalah apa yaaaa, saking banyaknya lupa gue apa yang gue rasakan, hmmmm mungkin tentang kehilangan yaaa. Jujur gue paling takut dengan yang namanya kehilangan, kehilangan yang gue maksud disini bukan kehilangan benda atau barang dan sebagainya, melainkan kehilangan orang yang paling kita sayang dan orang yang gue maksud bukan orang tua maupun pacar, mungkin mereka2 sangat takut kehilangan pacarnya dan orang tua apalagi, semua orang pasti akan mengalami semua itu. Tapi disini gue sangat takut kehilangan sahabat yang sangat gue sayangi, yaa sahabat. Belakangan ini pikiran gue selalu terfokus ama tuh anak, gue pun heran dengan diri gue sendiri, karena gue takut hanya gue yang merasakan demikian dan dia gaakkkk hahahahaha parah kaaan, kalo menurut gue gak sih hmmm gimana yaaa mungkin iya parah kali yaaa ckckckck.
Hmmm gue sangat takut kehilangan dia, gue takut gue gak bisa ketemu lagi ama tuh anak, gue takut dia ninggalin gue sendiri, karena gue sangat hidup apabila dia ada didekat gue (lebaiiii) gue ngerasa dia tuh sahabat yang selama ini gue cari, karena udah 21 tahun umur gue baru kali ini gue ngerasa indahnya persahabatan, selama ini gue gak percaya kalo sahabat itu ada, dan baru kali ini gue ngerasa sahabat itu benar2 ada, dan gue udah merasakannya selama lebih kurang 4 tahun, 4 tahuuuun bayangkan bagaimana persahabatan yang gue alami selama 4 tahun tiba2 hilang dan gue ditinggal sendiri kayak orang begoookkk, gak bisa gue bayangkan, seram gaann, lebih seram ditinggal pacar hahaha dan lebih herannya lagi dia orang yang paling gue sayang dan dia juga orang yang ngebuat gue menjadi orang paling iri sedunia, bagaimana tidak apa yang gue inginkan selama ini, yang gue susah2 meraihnya meskipun ujung2nya gagal juga, tapi dia orang lebih gampang mendapatnya, kaaaannnn ngeheekkkk bangett kaan aaarrghh ngenes plus nyesekkk dia orang sempurna kalo menurut gue, oleh karena itu gue sanagat2 ingin menjadi seperti dia (#plaaaakk *abaiiiikaan)
Begitulah yang gue rasakan, pikiran2 itu selalu ngerusak mood gue, gue tau Cuma gue yang ngerasa demikian, dan gue lebih sadar lagi ntuh anak gak ngerasa apa2, karena gue tau ntuh anak tipe orang yang gak bisa mengekspresikan perasaannya. Sekarang gue bingung apa yang harus gue lakukan apabila dia benar2 ninggalin gue sendirian, sumpah gue gak bisa ditinggalin dia, dan gue yakin beberapa bulan lagi dia akan pergi ninggalin gue sendirian, dia akan berkelana lebih jauh ninggalin gue, apa yang harus gue lakukan???? Gue bingung,, baru kali ini gue ngalami yang kayak sekarang. Gue udah coba lebih ikhlas tapi gue gak bisa dan sekarang gue belajar jauh dari dia, gue belajar hidup tanpa dia dan berharapka gue bisa hidup tanpa ada dia yang selalu bersama gue disaat susah maupun senang, disaat gue butuh, disaat gue berjalan sendiri dia selalu menemani gue, dan mungkin nanti semua itu akan hilang seiringnya waktu.
Tahun 2015 merupakan tahun akhir dari kita untuk bersama lagi, tidak ada lagi tawa maupun tangisan, karena ditahun ini semua itu akan hilang. Kita ngejalani hidup kita masing2, meskipun berat tapi gue harus ikhlas untuk menerima kenyataan tersebut karena sesuatu yang datang suatu saat dia akan pergi ketika waktunya sudah habis ditempat tersebut, dan gue yakin ketika ada yang pergi pasti ada yang datang meskipun mereka tidak sama tapi mereka pasti punya sisi kelebihannya masing2, yang pergi meninggalkan kenangan terindah yang datang memberikan kenangan yang baru, begitulah seterusnya karna semua itu sudah menjadi hukum alam dalam kehidupan ini. Dan gue juga berharap dia menyimpan kenangan kita berdua dalam kotak yang paling berharga dalam kehidupannya. Begitupun gue, gue akan selalu menyimpan kenangan bersamanya dalam kotak yang sangat paling berharga dalam kehidupan gue :)