Masa remaja adalah masa yang paling
indah, masa remaja adalah masa yang sangat dinanti-nanti oleh semua orang. Pada
masa remaja, seseorang memasuki kehidupan baru karena ia dianggap bukan
anak-anak lagi. Oleh karena itu, remaja diharapkan dapat bersikap seperti orang dewasa dan mulai meninggalkan
sikap kekanak-kanakan. Seseorang yang sedang memasuki masa remaja cenderung
untuk menggabungkan dirinya dalam kelompok-kelompok sosial.
Begitu kuatnya pengaruh kelompok ini bagi kehidupan mereka, hingga seringkali
dampak yang diakibatkan pada dirinya melebihi pengaruh keluarga mereka sendiri.
Jika bicara tentang perilaku remaja
dahulu dan remaja sekarang, perilaku remaja zaman dahulu dan sekarang sangat jauh
berbeda, karena banyak faktor yang mempengaruhi kenapa bisa terjadi seperti
itu. Dengan perkembangan transfortasi dan teknologi yang sudah canggih sehingga
berdampak kepada tingkah laku remaja itu sendiri. Pada
jaman dahulu, sarana transportasi tidak sebanyak sekarang. Tidak sedikit remaja
yang berjalan kaki menuju sekolah, atau berjalan kaki menuju jalan raya agar
bisa naik angkutan umum. Sehingga mereka harus bangun lebih awal agar tidak
terlambat ke sekolah. Penampilan mereka pun rapi, sopan, dan tertutup, potongan
rambutnya pun biasa saja. “ waktu kami remaja dulu tidak ada remaja yang pergi
kesekolah bawa motor pribadi, semuanya berjalan kaki menuju kesekolah, dan juga
pada zaman kami dulu tidak banyak anak SMP yamg bisa bawa motor karena memang
pada waktu itu tidak banyak orang yang memilki motor” tutur bundo Yan.
Tutur kata remaja pada
jaman dahulu pun bisa dikatakan sangat santun, terlebih lagi bila lawan
bicaranya adalah orang yang lebih tua. “dulu saat melihat ninik mamaknya datang
kerumah, selalu diberi minuman dan salam trehadap mamaknya, tapi remaja
sekarang jangankan memberi salam melihat mamaknya saja banyak remaja sekarang
yang lari dan mengalihkan pandangannya” kata pak Jon. Pada zaman dahulu waktu
malam hari remajanya pergi kemesjid untuk mengaji dan shalat berjamaah setelah
itu membuat tugas rumah yang diberikan oleh gurunya, tidak ada yang keluar
malam untuk berhura-hura dengan temannya. “Pakaiannya pun sopan-sopan, pakaian
remaja zaman dahulu selalu dalam dan longgar tidak ada yang melihat auratnya”
tambah pak Jon.
Jika dibandingkan
dengan ramaja sekarang sangat bertolak belakang dengan remaja yang dulu, mulai
dari tutur katanya, pakaiannya tingkah lakunya sampai kegiatannya pun sangat
berbeda dengan remaja zaman dahulu. Sejak sarana informasi dan telekomunikasi
semakin berkembang, pola pikiran remajapun berkembang pula. “Saat ini banyak
kita lihat anak sekolah dasar memegang handphone daripada memegang buku,
sekalipun tujuan orang tuanya baik agar anaknya bisa lancar dalam komunikasi,
akan tetapi terlalu berlebihan rasanya apabila anak sekolah dasar membawa
handphone kesekolah” tambah bundo Yan.
Perubahan perilaku anak
zaman dahulu dengan zaman sekarang tidak lepas dari faktor orang tuanya,
lingkungan dan temannya. Peranan orang tua sangat dibutuhkan apabila anak sudah
menginjak usia remaja kerena pada usia ini kondisi anak sedang labil dan sedang
mencari jati dirinya. Anak yang kurang mendapat pendampingan dari orangtua
cenderung untuk mencari hiburan sendiri. Mulai dari menonton televisi, browsing
di internet atau nongkrong dengan teman-temannya di mall atau café. Akibatnya,
banyak remaja yang gaya hidupnya mulai meniru apa yang dilihatnya dari televisi
atau internet. Mulai dari gaya bicara, gaya berpakaian, bahkan potongan rambut.
“remaja sekarang banyak cara berpakaiannya meniru artis idolanya, tatanan
rambutnya banyak meniru gaya aktor dan aktris korea” tutur buk Laila.
Jika kita amati bersama, perbedaan mendasar remaja
jaman dahulu dengan remaja masa kini adalah pada semakin banyak dan bervariasinya
fasilitas teknologi yang dapat mereka nikmati. Apabila dibandingkan dengan
generasi terdahulu, terjadi perubahan kondisi lingkungan sosial di mana
pekerjaan yang biasanya dilakukan secara manual, banyak digantikan oleh
peralatan yang bersifat modern. Dalam hal ini, orangtua harus lebih
memperhatikan perkembangan anak dan apa yang mereka lakukan dengan cara
menerapkan kedisiplinan, menjalin komunikasi yang baik dengan anak, dan
menanamkan pendidikan budi pekerti agar tidak mudah terpengaruh pada efek
negatif dari teknologi yang semakin berkembang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar