Jumat, 06 Desember 2013

Perbedaan Remaja Zaman Dahulu Dengan Remaja Zaman Sekarang


Masa remaja adalah masa yang paling indah, masa remaja adalah masa yang sangat dinanti-nanti oleh semua orang. Pada masa remaja, seseorang memasuki kehidupan baru karena ia dianggap bukan anak-anak lagi. Oleh karena itu, remaja diharapkan dapat bersikap  seperti orang dewasa dan mulai meninggalkan sikap kekanak-kanakan. Seseorang yang sedang memasuki masa remaja cenderung untuk menggabungkan dirinya dalam kelompok-kelompok sosial. Begitu kuatnya pengaruh kelompok ini bagi kehidupan mereka, hingga seringkali dampak yang diakibatkan pada dirinya melebihi pengaruh keluarga mereka sendiri.
Jika bicara tentang perilaku remaja dahulu dan remaja sekarang, perilaku remaja zaman dahulu dan sekarang sangat jauh berbeda, karena banyak faktor yang mempengaruhi kenapa bisa terjadi seperti itu. Dengan perkembangan transfortasi dan teknologi yang sudah canggih sehingga berdampak kepada tingkah laku remaja itu sendiri. Pada jaman dahulu, sarana transportasi tidak sebanyak sekarang. Tidak sedikit remaja yang berjalan kaki menuju sekolah, atau berjalan kaki menuju jalan raya agar bisa naik angkutan umum. Sehingga mereka harus bangun lebih awal agar tidak terlambat ke sekolah. Penampilan mereka pun rapi, sopan, dan tertutup, potongan rambutnya pun biasa saja. “ waktu kami remaja dulu tidak ada remaja yang pergi kesekolah bawa motor pribadi, semuanya berjalan kaki menuju kesekolah, dan juga pada zaman kami dulu tidak banyak anak SMP yamg bisa bawa motor karena memang pada waktu itu tidak banyak orang yang memilki motor” tutur bundo Yan.
Tutur kata remaja pada jaman dahulu pun bisa dikatakan sangat santun, terlebih lagi bila lawan bicaranya adalah orang yang lebih tua. “dulu saat melihat ninik mamaknya datang kerumah, selalu diberi minuman dan salam trehadap mamaknya, tapi remaja sekarang jangankan memberi salam melihat mamaknya saja banyak remaja sekarang yang lari dan mengalihkan pandangannya” kata pak Jon. Pada zaman dahulu waktu malam hari remajanya pergi kemesjid untuk mengaji dan shalat berjamaah setelah itu membuat tugas rumah yang diberikan oleh gurunya, tidak ada yang keluar malam untuk berhura-hura dengan temannya. “Pakaiannya pun sopan-sopan, pakaian remaja zaman dahulu selalu dalam dan longgar tidak ada yang melihat auratnya” tambah pak Jon.
Jika dibandingkan dengan ramaja sekarang sangat bertolak belakang dengan remaja yang dulu, mulai dari tutur katanya, pakaiannya tingkah lakunya sampai kegiatannya pun sangat berbeda dengan remaja zaman dahulu. Sejak sarana informasi dan telekomunikasi semakin berkembang, pola pikiran remajapun berkembang pula. “Saat ini banyak kita lihat anak sekolah dasar memegang handphone daripada memegang buku, sekalipun tujuan orang tuanya baik agar anaknya bisa lancar dalam komunikasi, akan tetapi terlalu berlebihan rasanya apabila anak sekolah dasar membawa handphone kesekolah” tambah bundo Yan.
Perubahan perilaku anak zaman dahulu dengan zaman sekarang tidak lepas dari faktor orang tuanya, lingkungan dan temannya. Peranan orang tua sangat dibutuhkan apabila anak sudah menginjak usia remaja kerena pada usia ini kondisi anak sedang labil dan sedang mencari jati dirinya. Anak yang kurang mendapat pendampingan dari orangtua cenderung untuk mencari hiburan sendiri. Mulai dari menonton televisi, browsing di internet atau nongkrong dengan teman-temannya di mall atau cafĂ©. Akibatnya, banyak remaja yang gaya hidupnya mulai meniru apa yang dilihatnya dari televisi atau internet. Mulai dari gaya bicara, gaya berpakaian, bahkan potongan rambut. “remaja sekarang banyak cara berpakaiannya meniru artis idolanya, tatanan rambutnya banyak meniru gaya aktor dan aktris korea” tutur buk Laila.
            Jika kita amati bersama, perbedaan mendasar remaja jaman dahulu dengan remaja masa kini adalah pada semakin banyak dan bervariasinya fasilitas teknologi yang dapat mereka nikmati. Apabila dibandingkan dengan generasi terdahulu, terjadi perubahan kondisi lingkungan sosial di mana pekerjaan yang biasanya dilakukan secara manual, banyak digantikan oleh peralatan yang bersifat modern. Dalam hal ini, orangtua harus lebih memperhatikan perkembangan anak dan apa yang mereka lakukan dengan cara menerapkan kedisiplinan, menjalin komunikasi yang baik dengan anak, dan menanamkan pendidikan budi pekerti agar tidak mudah terpengaruh pada efek negatif dari teknologi yang semakin berkembang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar