Jumat, 06 Desember 2013

Punya IQ tinggi bisa lebih sukses?????


Banyak yang beranggapan bahwasanya IQ ini adalah penentu kesuksesan seseorang, orang yang memiliki IQ dijamin hidupnya akan sukses, karena orang yang memilki IQ tinggi sudah pasti orangnya cerdas dan punya kemampuan dalam bidang akademisnya. orang yang punya IQ tinggi akan bisa berhasil dalam berbagai bidang serta kreativitasnya akan berkembang dengan baik.
Pengalaman dan kenyataan membuktikan bahwa tidak semua yang memilki IQ tinggi itu akan sukses, banyak orang memiliki IQ tinggi tapi tidak sukses dalam karirnya, memang pada waktu proses pendidikan mereka sangat menonjol dibidang akademisnya, tapi faktanya di lapangan banyak orang yang ipk nya tinggi yang tidak memilki perkerjaan dan bahkan ada yang pengangguran. Sebaliknya, orang yang memiliki IQ rendah atau hanya standar dan dibidang akademisnya mereka termasuk orang yang tidak diperhitungkan, mereka malah banyak yang sukses dan banyak yang berhasil dalam karirnya.
Dari peristiwa diatas, pastilah kita berpikir mengapa yang demikian bisa terjadi, padahal banyak yang beranggapan orang yang memilki IQ tinggi pasti akan sukses dan kreativitasnya akan berkembang dengan baik. Setelah diselidiki ternyata tidak hanya kecerdasan intelektual yang menentukan seseorang itu sukses, melainkan ada beberapa kecerdasan yang harus dimiliki seseorang yang akan bisa membuat seseorang itu sukses. Diantaranya yaitu kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan spiritual (SQ) dan banyak lagi kecerdasan yang bisa membuat seseorang itu berhasil, tetapi disini penulis hanya memfokoskan kepada tiga tingkat kecerdasan diatas, karna ketiga tersebut sangat saling melengkapi dan saling mempengaruhi.
Sebelumnya kita harus tahu dulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdesan spiritual.
      Kecerdasan ini ditemukan pada sekitar tahun 1912 oleh William Stern. Digunakan sebagai pengukur kualitas seseorang pada masanya saat itu, dan ternyata masih juga di Indonesia saat ini. Bahkan untuk masuk ke militer pada saat itu, IQ lah yang menentukan tingkat keberhasilan dalam penerimaan masuk ke militer.
Kecerdasan ini terletak di otak bagian Cortex (kulit otak). Kecerdasan ini adalah sebuah kecerdasan yang memberikan kita kemampuan untuk berhitung, bernalogi, berimajinasi, dan memiliki daya kreasi serta inovasi. Atau lebih tepatnya diungkapkan oleh para pakar psikologis dengan “What I Think“.
Mulai menjadi trend pada akhir abda 20. Kecerdasan ini di otak berada pada otak belakang manusia. Kecerdasan ini memang tidak mempunya ukuran pasti seperti IQ, namun kita bisa merasakan kualitas keberadaannya dalam diri seseorang. Oleh karena itu EQ lebih tepat diukur dengan feeling.
Kecerdasan emosional digambarkan sebagai kemampuan untuk memahami suatu kondisi perasaan seseorang, bisa terhadap diri sendiri ataupun orang lain. Banyak orang yang salah memposisikan kecerdasan Emosional ini di bawah kecerdasan intelektual. Tetapi, penelitian mengatakan bahwa kecerdasan ini lebih menentukan kesuksesan seseorang dibandingkan dengan kecerdasan sosial. Kecerdasan ini lebih tepat diungkapkan dengan “What I feel”
Pertama kali digagas oleh Danar Zohar dan Ian Marshall, masing-masing dari Harvard University dan Oxford University. Dikatakan bahwa kecerdasan spiritual adalah sebagai kecerdasan untuk menghadapi persoalan makna atau value untuk menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya.
Kecerdasan ini terletak dalam suatu titik yang disebut dengan God Spot. Mulai populer pada awal abad 21. Melalui kepopulerannya yang diangkat oleh Danar Zohar dalam bukunya Spiritual Capital dan berbagai tulisan seperti The Binding Problem karya Wolf Singer.
Kecerdasan inilah yang menurut para pakar sebagai penentu kesuksesan seseorang. Kecerdasan ini menjawab berbagai macam pertanyaan dasar dalam diri manusia. Kecerdasan ini menjawab dan mengungkapkan tentang jati diri seseorang, “Who I am“. Siapa saya? Untuk apa saya diciptakan?
Dari penjelasan ketiga tingkat kecerdasan tersebut pasti kita sudah mengetahui apa itu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, yang mana ketiga tersebut sangat saling melengkapi dan memnpengaruhi. Jika seseorang memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi tapi tidak memiliki kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual maka lahirlah seseorang yang cerdas namun sombong, egois dan tidak menghargai hasil karya orang lain. Oleh karena itu, banyak terjadi di lapangan orang yang memiliki kecerdasan emosionallah yang banyak berhasil karena mereka banyak memilki teman dan sangat menghargai hasil karya oarang lain dan juga mereka tidak egois dalam bertindak.
Jadi orang yang memilki IQ yang tinggi itu belum tentu mereka akan berhasil dan sukses dalam hidupnya tanpa mereka memilki kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, karena ketiga kecerdasan tersebut sangat saling berkaitan dan saling melengkapi, tanpa memilki IQ, EQ, dan SQ seseorang tersebut tidaklah akan sukses dalam hidupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar